Marquee

Terima Kasih Anda Telah Berkunjung Ke Blognya Jarsa

Jumat, 29 Maret 2013

Sumber Belajar


SUMBER BELAJAR

A.   PENDAHULUAN

Sumber Belajar merupakan salah satu faktor yang penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran. Sumber belajar terdiri atas pesan ( segala informasi dalam bentuk ide, fakta, dan data yang disampaikan kepada anak didik), orang (manusia yang berperan sebagai penyeji dan pengolah pesan, seperti : guru, nara sumber, yang dilibatkan dalam kegiatan belajar, bahan (perangkat lunak yang berisi pesan-pesan), alat (perangkat keras yang digunakan untuk menyampaikan pesan), teknik (prosedur yang dipakai untuk menyajikan pesan), dan lingkungan (kondisi dan situasi dimana kegiatan pembelajaran itu terjadi). (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007:197).

Melalui penggunaan dan pemanfaatan sumber belajar yang beragam, baik dari kategori yang dirancang (by desaign) maupun yang dimanfaatkan utilization), pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal, efektif, dan efisisen. Oleh karena itu, seorang guru / endidik diharapkan mengetahui berbagai jenis sumber belajar, sehingga dapat mendayagunakannya untuk kepentingan belajar dan pembelajaran.

B.   PENGERTIAN DAN JENIS SUMBER BELAJAR

1.   PENGERTIAN

Berdasarkan paparan yang dikemukakan Association for Education and Communication Technology (AECT) (dalam Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007:199). Sumber belajar adalah segala sesuatu yang mendukung terjadinya proses belajar, temasuk sistem pelayanan, bahan pembelajaran, dan lingkungan. Sumber belajar tidak hanya terbatas pada bahan dan alat, tetapi juga mencakup tenaga, biaya  dan fasilitas. Dalam kegiatan belajar, sumber belajar dapat digunakan, baik secara terpisah maupun terkombinasi, sehingga mempermudah anak didik dalam mencapai tujuan belajar atau kompetensi yang harus dicapainya.
Sumber belajar sebagai komponen instruksional terdiri atas komponen orang (sumber daya), isi pesan, bahan, alat, teknik, dan latar/ lingkungan. (Miarso, 2004 : 77).
Menurut (Donald P. Ely  1978 :3 dalam Warsita, 2008 : 210) sumber belajar adalah data, orang, dan atau sesuatu yang memungkinkan peserta didik melakukan belajar.
Sumber belajar meliputi semua sumber yang berkenaan dengan data, manusia, barang-barnag yang memungkinkan dapat digunakan secara terpisah atau kombinasi, yang oleh peserta didik biasanya digunakan secar optimal untuk memberikan fasilitas dalam kegiatan belajar (Kenneth silber, 1997 : 8 dalam Warsita, 2008 : 211).
Sumber belajar disebut sebagai satu set bahan atau situasi yang dengan sengaja diciptakan untuk menunjang peserta didik belajar mandiri ( Percival dan Ellington, 1988 : 8 dalam Warsita, 2008 : 211)
Sumber belajar adalah segala macam sumber yang ada di luar diri seseorang (pesrta didik) dan yang memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar. Oleh karena itu, dalam pemilihan sumber belajar yang baik, perlu memperhatikan beberapa kriteria, yaitu : ekonomis, praktis dan sederhana, mudah diperoleh, bersifat fleksibel (luwes), dan komponen-komponennya sesuai dengan tujuan pembelajaran (Rohani, 1997 : 112 dalam Warsita, 2008 : 211).
Edgar Dale (dalam Rohani, 2004: 162) berpendapat bahwa yang disebut sumber belajar itu pengalaman. Ia mengklasifikasikan pengalaman yang dapat dipakai sebagai sumber belajar menurut jenjang tertentu yang berbantuk Cone of experience atau kerucut pengalamn yang disusun dari yang konkret sampai yang abstrak yang tercantum dalam Audio Visual Methods in Teaching.

2.   JENIS SUMBER BELAJAR

Ditinjau dari tipe atau asal-usulnya, menurut warsita, (2004: 212) sumber belajar dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a.     Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design), yaitu sumber belajar yang secara khusus atau sengaja dirancang atau dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Contohnya, buku pelajaran, modul, program VCD pembelajaran, program audio pembelajaran, transparansi, CAI (Computer Asisted Instruction), progtammed instruction dan lain-lain.
b.     Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang secara tidak khusus dirancang atau dikembangkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya : suarat kabar, siaran televisi, pasar, sawah, waduk, pabrik, museum, kebun binatang, terminal, pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olahragawan dan lain-lain.
Secara umum sumber belajar dapat dikategorikan kedalam 6 (enam) jenis (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007:200), yaitu :
Kategori
Sumber Belajar
Pengertian
Contoh
Dirancang
Dimanfaatkan
1.    Pesan
Informasi yang harus disalurkan oleh komponen lain berbentuk ide, fakta, pengertian, data.
Bahan-bahan pelajaran sains, Pengetahuan Sosial, Bahasa, Teknologi Informasi dan Komunikasi, dll.
Cerita rakyat, dongeng, nasihat, hikayat, dll.
2.    Manusia/ Orang
Orang yang menyimpan informasi tidak termasuk yang menjalankan fungsi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar.
Guru, instruktur, siswa, (tidak temasuk teknisi dan tim kurikulum).
Nara sumber, tokoh masyarakat, pimpinan lembaga, patani, dokter, dsb.
3.    Bahan
Sesuatu, bisa disebut software yang mengandung pesan untuk disajikan melalui pemakaian alat.
Transparansi, film, slides, tape recorder, buku, gambar, grafik, yang memang dirancang untuk pembelajaran.
Relief, candi, arca, komik, dll.
4.    Peralatan
Sesuatu bisa disebut hardware yang menyalurkan pesan untuk disajikan yang ada di dalam software.
OHP, poyektor, slides, TV, kamera, papan tulis.
Generator, mesin, alat-alat, bubut, mesin jahit, mobil, motor, obeng, dll.
5.    Teknik/metode
Prosedur yang disiapkan dalam mempergunakan bahan pelajaran, peralatan, situasi, dan orang yang menyampaikan pesan.
Ceramah, tanya jawab, penugasan, sosiodrama, simulasi, diskusi, demontrasi eksperimen.
Permainan, sarasehan, percakapan biasa, diskusi, debat.
6.    Lingkungan
Situasi sekitar dimana pesan disalurkan.
Ruangan kelas, Studio, Perpustakaan, aula, auditorium yang dirancang untuk pembelajaran.
Taman, kebun, pasar, toko, museum, kelurahan, teropong bintang.


C.   KLASIFIKASI SUMBER BELAJAR
Menurut warsita, (2004:209) sumber belajar it meliputi peasan (meesage), orang (people), bahan (materials/software), alat (devices/hardware), teknik (technique), dan lingkungan (setting).
 AECT (Association of Communication Technology) melalui karyanya The Definition of Educational Technology (1977) (dalam Rohani, 2004 : 164) mengklasifikasikan sumber belajar menjadi 6 macam :
1.      Message (pesan), yaitu informasi/ajaran yang diteruskan oleh komponen lain dalam bentuk gagasan, fakta, arti, dan data. Termasuk dalam kelompok pesan adalah semua bidang studi/ mata kuliah atau bahan pengajaran yang diajarkan kepada peserta didik, dan sebagainya.
2.      Peopple (orang), yakni manusia yang bertindak sebagai penyimpan, pengolah, dan penyaji pesan. Termasuk kelompok ini misalnya, guru/dosen. Tutor, peserta didik, dan sebagainya.
3.      Materials (bahan), yaitu perangkat lunak yang mengandung peasan untuk disajikan melalui penggunaan alat/perangkat keras ataupun oleh dirinya sendiri. Berbagai program media termasuk kategori ,aterials, seperti slide, film, audio, vidio, modul, majalah, buku, dan sebagainya.
4.      Device (alat), yakni sesuatu (perangkat keras) yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Misalnya, overhead proyektor, slide, video tape/recorder, pesawat radio/tv, dan sebagainya.
5.      Technique (teknik), yaitu prosedur atau acuan yang dipersiapkan untuk penggunaan bahan, peralatan, orang, lingkungan untuk menyampaikan peasan. Misalnya, pengajaran berprogram/modul, simulasi, demonstrasi, tanya jawab, CBSA, dan sebagainya.
6.      Setting (lingkungan), yaitu situasi atau suasana sekitar di mana pesan disampaikan. Baik lingkungan fisik ; ruang kelas, gedung sekolah, perpustakaan, laboratorium, taman, lapangan, dan sebagainya. Juga lingkungan non-fisik; misalnya suasana belajar itu sendiri; tenang, ramai, lelah, dan sebagainya.

D.   FUNGSI SUMBER BELAJAR
Sumber belajar memiliki fungsi yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Kalau media pembelajaran lebih sekedar sebagai media untuk menyampaikan pesan, sedangkan sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tetapi juga termasuk strategi, metode dan tekniknya. Sumber belajar (Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI, 2007:201) memiliki fungsi sebagai berikut :
1.      Meningkatkan produktivitas pembelajaran, dengan jalan :
-          Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik.
-          Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gaiarah belajar siswa.
2.      Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan jalan :
-          Mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional
-          Memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya.
3.      Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan jalan :
-          Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis
-          Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian
4.      Lebih memantapkan pembelajaran, dengaan jalan :
-          Meningkatkan keampuan sumber belajar
-          Penyajian informasi dan bahan secara lebih konkrit
5.      Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu :
-          Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya konkrit.
-          Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung.
6.      Memungkinkan penyajian pembelajaran yang lebih luas, yaitu :
-          Penyajian informasi yang mapu menembut batas geografis.

E.    KRITERIA MEMILIH SUMBER BELAJAR
Pemilihan sumber belajar secara umum terdiri dari dua macam ukuran, yaitu kreiteria umum dan kriteria berdasarkan tujuan yang hemdak dicapai. Kedua kriteria pemilihan sumber belajar tersebut berlaku baik untuk sumber belajar yang dirancang ( by design), maupun sumber belajar yang dimanfaatkan (by utilization),

1.     Kriteria Umum
Kriteria umum merupakan ukuran kasar dalam memilih sumber belajar diantaranya :
·           Ekonomis dalam pengertian murah, maksudnyatidak terpatok pada harganya yang elalu rendah, tapi dapat juga pemanfaatannya dalam jangka panjang.
·           Praktis dan sederhana, artinya tidak memerlukan pelayanansampingan yang sulit dan langka.
·           Mudah diperoleh, dalam artian sumber belajar itu dekat, tersedia di mana-mana dan tidak perlu diadakan dan dibeli.
·           Bersifat fleksibel, artinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruksional dan tidak dipengaruhi oleh faktor luar misalnya kemajuan teknologi, nilai, budaya dan lainnya.
·           Komponen-komponennya sesuai dengan tujuan, hal ini untuk menghindari hal-hal yang ada di luar kemampuan guru.

2.     Kriteria berdasarkan tujuan
Beberapa kriteria memilih sumber belajar berdasarkan tujuan diantaranya adalah :
·         Sumber belajr guna memotivasi, artinya pemanfaatan sumber belajar tersebut bertujuan membangkitkan minat, mendorong partisipasi, merangsang pertanyaan-pertanyaan, memperjelas masalah dan sebagainya.
·         Sumber belajar untuk pengajaran, yaitu untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
·         Sumber belajar untuk penelitian, merupakan bentuk yang dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti dan sebagainya.
·         Sumber belajar untuk memecahkan masalah.
·         Sumber belajar untuk presentasi, di sini lebih ditekankan sumber sebagai alat, metode atau strategi penyampaian pesan.

F.    STRATEGI PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR
Strategi dalam menggunakan sumber belajar, seorang guru harus mampu mengidentifikasi berbagai karakteristik sumber belajar yang digunakan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :
·           Mengidentifikasi karakteristik sumber belajar yang akan digunakan. Sumber belajar yang ada sangatlah banyak, untuk itu guru harus mampu mengidentifikasi karakteristik dari masing-masing sumber belajar yang digunakan. Apakah sumber belajar yang digunakan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran yang diberikan. Artinya, sumber belajar tersebut dapat menunjang kelancaran proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran, sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran tersebut dengan lancar (bermakna).
·           Sumber belajar yang digunakan dissuaikan dengan tujuan pembelajaran. Sumber belajar yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai apakah kognitif, afektif atau psikomotor. Daam hal ini sumber belajar yang digunakan dapat mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran.
·           Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan guru. Dalam merancang sumber belajar, seorang guru harus memahami kemampuannya dalam hal menggunakan sumber belajar. Tanpa memahami karakteristik dan penggunaan sumber belajar, proses pembelajaran tidak akan berjalan secara optimal.
·           Sumber belajar yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Hal terpenting dalam merancanag sumber belajar adalah menyesuaikan dengan kebutuhan siswa. Sumber belajar yang dibutuhkan dan bermakna bagi siswa tentunya akan menarik perhatian siswa, sehingga diharapkan pembelajaran dapat berjalan secara optimal.

G.    PROSEDUR PENGGUNAAN SUMBER BELAJAR

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menggunakan sumber belajar menurut Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI,(2007:203)  ini antara lain :
1.     Analisis Kebutuhan
Kegiatan ini dilakukan untuk mengkaji berbagai persoalan yang terkait dengan perancangan sumber belajar di sekolah berdasarkan tuntutan karakteristik setiap mata pelajaran dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi, baik dari sisi kompetensi yang harus dimiliki maupun dari segi materi/bahan yang akan disampaikan kepada anak didik. Di samping itu analisis kebutuhan didasarkan atas masukan-masukan dari para pengelola dan pelaksanaan pembelajaran yang meliputi : kepala sekolah, pengawas, guru dan siswa. Analisis difokuskan pada kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam merancanag sumbe belajar, termasuk kemampuan-kemampuan yang dipersyaratkan berkenaan dengan merancang sumber belajar.

2.     Penetapan Sumber Belajar
Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, langkah selanjutnya adalah menetapkan sumber belajar yang akan digunakan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengkaji berbagai teori dan hasil analisis kebutuha yang telah dilakukan, kemudian menyususn konsep dan konstruknya, dan aplikasi serta implementasinya. Konsep dan konstruk yang telah tersusun akan dijadikan rujukan dalam menetapkan sumber belajar.

3.     Pengembangan Sumber Belajar
Kegiatan pengembangan dilakukan dengan cara mengkaji dan meneliti berbagai masukan yang berasal dari penetapan sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran. Selanjutnya hasil dari pengembangan tersebut dapat dijadikan bahan bagi kegiatan revisi pnggunaan sumber belajar. Hasil revisi ini kemudian akan dijadikan rujukan untuk diginakan dalam kegiatan pembelajaran.

4.     Evaluasi penggunaan sumber belajar
Dalam melakukan evaluasi penggunaan sumber belajar. Ada bebrapa hal hal yang harus  diperhatikan, antara lain :

Format evaluasi dalam merancang sumber belajar
Unsur yang dinilai
Kriteria Penilaian
Baik
Cukup
Sedang
1.    Ketepatannya dengan tujuan pengejaran. Artinya, sumber belajar dipilih atas dasar tujuan-tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan ( ranah dan tingkatannya).



2.    Dukungan terhadap isi materi pelajaran. Artinya, materi pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan sumber belajar agar mudah difahami siswa.



3.    Kemudahan memperoleh sumber belajar. Artinya, sumber belajar yang diperlukan mudah diperoleh, baik yang tinggal menggunakan maupun yang harus dibuat terlebih dahulu.



4.    Keterampilan guru dalam menggunakannya. Apapun sumber belajar yang diperlukan, syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pemelajaran. Nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada sumber belajarnya, tetapi dampak dari penggunaan sumber belajar bagi kebermaknaan bagi siswanya.



5.    Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga sumber belajar tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama proses pembelajaran berlangsung.



6.    Sesuai dengan taraf berfikir siswa, sehingga makna yang terkandung di dalamnya dapat dipahami oleh siswa.




Format evaluasi dalam implementasi sumber belajar
Pertanyaan
Jawaban
Ya
Tidak
1.    Dapatkah sumber belajar yang digunakan meningkatkan kemampuan siswa mencapai tujuan yang telah ditentukan?


2.    Apakah sumber belajar yang digunakan cukup memadai denga memanfaatkan sumber belajar secara efektif?


3.    Apakah isi dari sumber belajar sudah memenuhi syarat dalam menjelaskan materi pelajaran yang akan disampaikan?


4.    Apakah sumber belajar yang digunakan mampu menarik perhatian siswa dalam implementasi proses pembelajaran


5.    Apakah sumber belajar yang digunakan mampu menjelaskan materi secara detail pada siswa?


6.    Aapakah sumber belajar yang digunakan telah memuat seluruh informasi yang akan disampaikan?



Beberapa pertanyaan di atas dapat juga dijadikan kriteria untuk menilai sumber belajar yang digunakan. Jika rancangan sumber belajar yang dibuat belum memenuhi kriteria diatas, maka segera dilakukan revisi dari penggunaan sumber belajar tersebut.
Perlu didingat sumber belajar yang digunakan jangan dilihat dari kemewahan atau segi kecanggihannya saja, akan tetapi yang lebih penting adalah kebermaknaan dan kesesuaian dengan kebutuhan pembelajaran bagi siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.


DAFTAR PUSTAKA

Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Prenada Media.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajarn Landasan dan Aplikasinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Rohani, Ahmad. 2004. Pengelolaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
FIP – UPI, Tim Pengembang Ilmu Pendidikan. 2007. Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian II: Ilmu Pendidikan Praktis. Bandung : IMTIMA.

Penting:
(Bahan ini disajikan pada diskusi kelompok 2, Hj Rini Sri Mulyani dkk, Mohon ijin ya …… saya posting kembali biar teman-teman Pasca TPM D Untirta dapat mengakses kembali)
Hanya sekedar ingin berbagi……




















2 komentar:

  1. ambil sekarang bonus piala dunia 2018 dari bolavita yuk.
    Link Promo Bonus : www,bolavita,pro/promo-piala-dunia/

    sabung ayam terbaik indonesia dengan minimal pasang 10rb online dari hp dan komputer live s128 sv388 cft2288

    www,sabungayam,pro
    www,sabungonline,org
    www,ayamsabungonline,com
    www,sabung-online,com
    www,sabung-online,net
    www,sabung-online,org
    www,onlinesabungayam,net
    agenpialadunia2018-blog.logdown,com

    kontak kami bolavita:
    WA : 081377055002
    BBM PIN : BOLAVITA

    BalasHapus
  2. Terimakasih sangat membantu. Perkenalkan saya Sofwatillah TPM UNtirta angkatan 2018. Salam Silaturahmi

    BalasHapus