Marquee

Terima Kasih Anda Telah Berkunjung Ke Blognya Jarsa

Minggu, 17 Maret 2013

Kerajaan Islam Di Indonesia


Kerajaan Islam Di Indonesia
Assalamualaikum wr.wb
Selamat berjumpa anak-anak dengan blogjarsha. Semoga kalian senantiasa semangat dalam belajar agar kelak dewasa nanti menjadi orang yang bisa bermanfaat untuk dirimu sendiri, keluargamu dan juga orang lain.
Pada kesempatan ini blogjarsha akan menguraikan tentang beberapa Kerajaan Islam Di Indonesia. Simak baik-baik ya…..
Kerajaan-kerajaan Islam yang pernah ada di Indonesia antara lain sebagai beerikut:
1.    Kerajaan Samudera Pasai
Kerajaan Samudera Pasai terletak di Aceh dengan pusatnya di Aceh bagian utara (sekarang kabupaten Lhokseumawe). Samudera Pasai berdiri sekitar abad ke 13 dan merupakan kerajaan Islam yang pertama di Indonesia. Pada masanya, Smudera Pasai merupakan pusat perdagangan dan pusat penyebara  Agama Islam.

Raja pertama Kerajaan Samudera Pasai adalah Sultan Malik As-salih. Beliau berjasa menyatukan perlak dengan pasai. Untuk memperkokoh hubungan antar perlak dengan pasai , Sultan Malik As-Salih menikah dengan Putri Ganggang dari Perlak. Pada tahun 1297, Sultan malik As-salih wafat dan dimakamkan di Samudera, Kabupaten Aceh utara. Setelah Sultan malik As-saleh wafat, tahta kerajaan digantikan oleh putranya, yaitu Sultan Muhammad yang bergelar Sultan Malik At-Tahir. Sultan Malik A-Tahir memerintah sampai tahun 1326. Kemudian digantikan oleh Sulttan Ahmad. Pada masa pemerintahnnya sultan ahmad ini seorang musafir dari Maroko yang  bernama Ibnu Batutah berkunjung ke Samudera pada tahun 1345. Ibunu Batutah menyebut samudera dengan nama Sumatra. Sekararang kita mengenal Sumatera sebagai pulau di Indonesia.
2.    Kerajaan Aceh
Kerajaan Aceh berdiri sekitar tahun 1514. Sejarah Aceh dimulai ketika tahun 1511. Malaka jatuh ke tangan Portugis. Pusat kegiatan perdangan berpindah dari Malaka ke Aceh karena para pedagang Islam merasa terganggu dan tidak mengakui kekausaan Portugis. Hal ini menjadikan Aceh sebagai kota Bandar (pelabuhan ) baru yang ramai di selat Malaka.
Sejak tahun 1520, Ali Mughayat Syah (Raja pertama Aceh) mulai memperluas wilayah kekuasaannya. Pasai , Deli dan Aru berhasil dikuasainya. Ketiga dfaerah tersebut merupakan daerah penghasil emas dan lada.
Sejak yahun 1530. Ali Mughayat Syah wafat . Baginda digantikan oleh putra sulunggnya, yaitu Salahauddin. Karena kurrang padi dalam menjalankan pemerinahan maka digantikan oleh adiknya yaitu Alauddin Riayat Syah pada tahun 1537.
Pada masa pemerintahan Sultan Alauddin Riayat Syah, Aceh memperluas wilayahnya sampai ke Siak (Riau) dan Minangkabau. Kemudian antara tahun 1607-1636, Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam. Pada saat itulah Aceh berhasil mencapai puncak kejayaannya. Wilayah kekuasan Aceh semakin luas hingga ke Semenanjung Malaya, meliputi Johar, Pahang dan Kedah. Pada tahun 1629, Sultan Iskandar Muda berusaha merebut Malaka dari tangan Portugis, namaun gagal.
Sultan Iskandar Muda berhasil menata pemerintahan masyarkat Aceh. Dalam penataan yang masih berlaku hingga sekarang. Daerah Aceh dibagi menjadi kesatuan wilayah yang disebut sagi. Sagi dikepalai oleh seorang uleebalang (hulubalang). Setiap sagi dibagi menjadi beberapa gampeung (kampong/desa). Setiap gampeung harus memiliki masjid dan meunasah (madrasah). Setiap kepala kampong bertindak sebagai imam dalam menunaikan ibadah salat maupun dalam menjaga keamanan kampong dan menggarap tanah pertanian.
Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda inilah hidup syeh Abdurrouf Singkel. Beliau merupakan ulama yang pertama kali menerjemahkan kitab suci Al-quran secara lengkap kedalam bahasa melayu (bahasa Indonesia). Dalam masa itu juga muncul seorang sastrawan/penyair muslim yang terkenal bernama hamzah Fansuri.
Pada tahun 1636, Sultan Iskandar Muda wafat. Tahta kerajaan kemudian diserahkan kepada putra menantunya, yaitu Iskandar Tsani (Sultan Iskandar II). Lima tahun kemudian Iskandar Tsani wafat. Pemerintahan dilanjutkan oleh istrinya yang bergelar Ratu Tajul Alam syafiatuddin Syah dan memerintah tahun 1641-1675. Selanjutnya  aceh berada di bawah pemerintahanempat orang ratu/raja putrid dan belasan sultan yang berada dibawah pengaruh hulubalang (wakil sultan). Sejak itu Aceh mengalami kemunduran.
3.    Kerajaan Demak
Pusat Kerajaan Demak terletak di Bintaro, Jawa Tengah. Kerajaan Demak merupakan Kerajaan Islam yang pertama di pulau Jawa. Sebelum menjadi kerajaan yang berdaulat penuh , Demak merupakan sebuah kadipaten yang berada di bawah kekuasaan kerajaan majapahit. Adipati Demak yang pertama adalah Raden Fatah.
Dibawah kepemimpinan Raden Fatah Demak tumbuh dan berkembang dengan pesat. Itu semua karena Raden Fatah mendapat dukungan dari para mubalig. Mubalig adalah orang yang akan menyiarkan agama islam. Para mubalig yang berjasa menyiarkan agama islam di pulau jawa disebut wali. Karena jumlah mereka Sembilan maka disebut wali songo.
Kesembilan wali itu diantaranya:
1)    Sunan gresik (Maulana Malik Ibrahim), berkedudukan di Gresik.
2)    Sunan Ngampel (Raden Rahmat) berkedudukan di Ngampel dekat Surabaya.
3)    Sunan Bonang (Makdu Ibrahim), berkedudukan di Bonang Drajat dekat Surabaya
4)    Sunan Drajat (Masih Munat), berkedudukan di Drajat dekat Surabaya
5)    Sunan Giri (Raden Paku) , berkedudukan di Bukit Giri dekat Gresik
6)    Sunan Muria (Raden Said), berkedudukan di Gunung Muria Kabupaten Kudus
7)    Sunan Kudus (Jafar Shodiq), berkedudukan di Kudus
8)    Sunan Kalijaga (Raden Mas Syahid), berkedudukan di Kadilangu Demak
9)    Sunan Gunung Jati (Fatahillah/Faletehan), berkedudukan di Gunung Jati dekat Cirebon
Untuk memperluas pengaruh dan kekuasaannya pada tahun 1512 Demak mengirim pasukan di bawah kepemimpinan Adipati Unus untuk mengusir Portugis dari sebelah utara Demak. Adipati Unus dikenal sebagai Pangeran Sabrang Lor (Pangeran yang pernah menyeberang ke utara /lor).
Setelah Raden Fatah wafat pada tahun 1518, Adipati Unus naik tahta. Kemudian ketika Adipati Unus  pada tahun 1521 tahta kerajaan diserahkan kepada adiknya yaitu Pangeran Trenggono. Dibawah kepemimpinan Trenggono Demak mencapai puncak kejayaannya. Daerah kekuasaannya meliputi wilayah jawa, Kalimantan Selatan, Palembang, dan daerah sekitar Malaka.
Satu hal yang perlu mendapat catatan saat Pangeran Trenggono menjadi Sultan Demak, beliau kedatangan Fatahillah dari Pasai. Fatahillah yang disebut juga dengan Syarif Hidayatullah kemudian dikenal sebagai salah satu wali songo yang bergelar Sunan Gunung Jati. Atas perintah Pangeran Trenggono Fatahillah dan putranya yang bernama Hasanuddin berusaha menaklukan kota-kota pelabuhan di Jawa Barat.
Mengapa Pangerang Trenggono memerintahkan penaklukan tersebut? Perintah tersebut di awali dengan adanya perjanjian kerjasama antara kerajaan Padjajaran dengan panglima Portugis, Henrique leme yang ditanda tangani tanggal 21 Agustus 1522. Isi perjanjian itu antara lain mengizinkan Portugis mendirikan markas dagang dan benteng pertahanan di Sunda Kelapa. Portugis mengadakan perjanjian itu karena bermaksud menguasai hasil bumi dan sekaligus menguasai kota-kota pelabuhan. Untuk membendung pengaruh Portugis inilah Pangeran Trenggono mengutus Fatahillah dan Hasanudin untuk melakukan perlawanan terhadap portugis. Sehingga terjadilah pertempuran  yang dimenangkan oleh pasukan Demak.
Pasukan demak berhasil mengalahkan Portugis dan merebut Sunda Kelapa pada tanggal 22 Juni 1572. Atas kemenangan ini nama Sunda Kelapa diganti menjadi Jayakarta yang berarti kemenangan. Kemudian Jayakarta diubah kembali namanya menjadi Jakarta. Hingga kini tanggal 22 Juni diperingati sebagai Hari jadi kota Jakarta.
Sepeninggalnya
4.    Kerajaan Banten
Pusat kerajaan Banten terletak di Kabupaten serang Provinsi Banten. Kerajaan Banten dikenal sebagai pusat kerajaan Islam di daerah barat Pulau Jawa. Pada awalnya, daerah Banten berada di bawah kekuasaan kerajaan Demak. Tetapi ketika Kerajaan demak mulai surut dengan dipindahnya pusat kerajaan ke pajang daerah Banten dan Cirebon melepaskan diri dari kerajaan Demak. Sejak saat itulah Banten menjadi sebuah kerajaan Islam yang berdaulat penuh.
Raja Banten yang pertama adalah putra Fatahillah yaitu Sultan Hasanuddin. Sedangkan Cirebon diserahkan kepada putra lainnya yaitu Pangerang Pasarean.
Ketika Sultan Hasanuddin berkuasa, Banten menjadi pelabuhan Internasional. Para pedagang dari berbagai Negara diantaranya, Persia, Gujarat, Cina dan Portugis berdatangan ke Banten untuk melakukan kegiatan perdagangan. Para pedagang tersebut membeli hasil utama Banten yaitu lada dan sebaliknya menjaula barang-barang dagangannya di pelabuhan Banten.
Sejak tahun 1540 sampai dengan tahun 1580 kerajaan Banten diperintah oleh putra Sultan Hasanudin, yakni Syeh Maulana Yusuf. Pada tahun 1579  Syeh Maulana Yusuf berhasil menaklukan kerajaan Padjajaran. Kerajaan ini adalah kerajaan Hindu di Jawa Barat. Raja Padjajaran yang bernama Prabu Sedah tewas di tangan pasukan Syeh Maulana Yusuf.
Pada tahaun 1580, Syeh Maulana Yusuf wafat dan kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Maulana Muhammad. Maulana Muhammad mulai menduduki takhta ketika masih usia 9 tahun. Karena belum  dewasa pemerintahan dijalankan oleh Mangkubumi Ranamanggala. Pangeraan ratu yang bergelar Kanjeng ratu Banten, berkuasa di Banten dari tahun 1596  sampai tahun 1651. Pangeran ratu mendapat gelar Abul Mufakir Mahmud Abdul Kadir. Gelar ini diperoleh dari penguasa Makkah. Sejak saat itulah raja-raja di Banten mendapat gelar dalam bahasa arab.
Raja Banten kelima adalah Sultan Abdilfattah dan lebih dikenal sebagai Sultan Ageng Tirtayasa. Ia adalah putra Abul Mufakir Mahmud Abdul Kadir. Ia memerintah dari tahun 1651 hingga 1682. Ketika Sultan Ageng Tirtayasa berkuasa Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaannya.
5.    Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate meripakan kerajaan Islam yang berada di Pulau Ternate, sebelah utara Pulau Tidore dan di sebelah barat Pulau Halmahera. Tepatnya di Kota Sampau, Maluku Utara.
Sultan pertama dari Kerajaan Ternate  (1486-1500) bernama Sultan Zaenal Abidin. Kemudian Raja Bacan dan Raja Jailalo juga memeluk Agama Islam. Pada tahun 1535-1570 Sultan Haerun menjadi Raja di kerajaan Ternate.

Referensi:
Asy'ari, dkk,(2007), Ilmu Pengetahuan SD Kelas V, Jakarta: Erlangga.

1 komentar:

  1. ambil sekarang bonus piala dunia 2018 dari bolavita yuk.
    Link Promo Bonus : www,bolavita,pro/promo-piala-dunia/

    sabung ayam terbaik indonesia dengan minimal pasang 10rb online dari hp dan komputer live s128 sv388 cft2288

    www,sabungayam,pro
    www,sabungonline,org
    www,ayamsabungonline,com
    www,sabung-online,com
    www,sabung-online,net
    www,sabung-online,org
    www,onlinesabungayam,net
    agenpialadunia2018-blog.logdown,com

    kontak kami bolavita:
    WA : 081377055002
    BBM PIN : BOLAVITA

    BalasHapus